Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:55:32【Resep Pembaca】116 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(21)
Artikel Terkait
- Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik
- Makanan yang mampu mencegah kram otot saat olahraga
- Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya
- Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel
- 3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia
- BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap
- Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun
- Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Tips mengurangi akrilamida di makanan sehari
Resep Populer
Rekomendasi

BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis

Anggota Komisi VII DPR: Maksimalkan promosi wisata Kalbar lewat medsos

Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur

Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu

Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo

Berikut 6 tanaman herbal untuk jaga daya tahan tubuh

Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop

BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025